Minggu, 05 April 2020

CERPEN ANTIME SO, LUPA ....



Ada 2 peristiwa yang mengingatkan Ku, bahwa yang namanya PENYAKIT LUPA sudah menyerang diri Ku. Peristiwa terjadi ketika mengikuti acara PENGALIHAN PENGELOLAAN USAHA SINGKONG dari UBA kepada KOPANTI, tanggal 3 Maret 2020 di Kantor KOPANTI.
PERISTIWA PERTAMA.
Mas AGUS SUPRI ternyata orangnya sangat disiplin. Sebelum Jam 09.30, sudah berada di Kantor KOPANTI bersama permaisuri. Aku kalah duluan.
Sambil menunggu teman teman datang, Akuaya sampaikan konsep serah terima Pengalihan Pengelolaan Usaha Singkong.
“Pakai serah terima Mas MbangWin.” Kata Mas AGUS SUPRI
“ Ya...., untuk ketertiban administrasi saja.” Jawab Ku.
Beliau membaca sebentar dan langsung setuju.
Tidak berapa lama, Ketua KOPANTI datang. Aku serahkan konsep Pengalihan Pengelolaan Usaha Singkong juga.
“AGUS setuju Mbang”. Kata Andin
“Setuju boss.” Jawab Ku.
Beliau membaca dengan pelan, dari atas ke bawah, balik lagi ke atas.
“Mbang nang opo  tanggal e mundur.” Kata Andin.
Memang dalam konsep Pengalihan Pengelolaan Usaha Singkong tertulis 2 Februari 2020.
“ Yo..., ora to Boss. Kan saiki tanggal 2 Februari 2010.” Jawab Ku.
“ Lho..., piye to.... Mbang. Saiki tanggal 3 Maret 2020. Iki lho tanggalane.” Kata Andin sambil mengambil kalender duduk yang ada di meja.
We lha.., dalah.., dadi saiki Maret  to.... weleh... weleh... weleh..., wong pensiunan iku wulan wae koq yo iso lali iki piye jal.....
PERISTIWA KEDUA.
Tidak berapa lama 4 (empat) bidadari Antime datang, sambil membawa berbagai makanan. Senengnya rapat dengan bidadari, selalu ada saja makanan yang di bawa. Rapat berjalan seperti biasa, di buka oleh Ketua KOPANTI di lanjutkan dengan penjelasan  dari Mas AGUS SUPRI dan Mas GUNA.
Sebagai sekretaris, seperti biasa Aku catat daftar yang hadir dan hal hal yang penting untuk dijadikan laporan. Aku catat : Soeryo Adiwibowo, Agus Supriyadi, Andin H. Taryoto, Gunamarwan, Widiati Hadi Adil, Dani Siti Dahlia dan  Yuyu Yulia. Untuk 2 (dua) bidadari, we..., lha dalah... namanya lupa, mau nanya malu. Terpaksa di buku catatan Aku tulis istri Agus Supriyadi dan istri Mudjihanto. Setelah peserta rapat tandatangan semua, Aku lihat daftarnya. Oh la..., la..., istri Agus Supriyadi itu LILY GANDAWATI ROCHALIA dan istri Mudjihanto itu SHALIMAR ANDAYA NIA. Maaf ya... Mas AGUS SUPRI, maaf ya...., Mbak Lily dan maaf ya....., mbak Nia.
Semoga, yang namanya penyakit lupa belum menyerang teman teman semua. Namun yang pasti penyakit lupa itu akan datang.
                                              
SALAM ANTIME.
Mbang Win
Bogor, 5 Maret  2020
Salam ANTIME.
Mbang Win.
ANTIME GUYUB RUKUN SAKLAWASE,  .......... ANTIME HIRUP RUKUN SALAMINA

Tidak ada komentar: