Rabu, 10 April 2019

BATIK FASHION




BATIK FASHION
Kenangan  Kelima Reuni  di MBandungan

Reuni  di MBandungan , acaranya yang sangat menyenangkan, berbagai acara yang happy happy setelah sekian tahun tidak ketemu. Ini semua berkat kehebatan Sie Acara : MBAK NUNUK dan MBAK NINA. Salah satu acara yang cukup menarik adalah BATIK FASHION.
----------------------------------
Acara BATIK FASHION ini digagas oleh Retno Muninggar, jauh hari  pada saat persiapan. “ Pada acara malam para alumni memakai DREES CODE nya BATIK” ,  nanti di akhir acara ada penobatan Mr & Miss Batik, siapa yg paling keren itu juaranya.” Kata Retno Muninggar dalam WA nya. Aku sendiri sebenarnya tidak tahu apa itu Drees Code. Aku tahunya pakaian batik.
Untungnya ada Mbah GOOGLE tempat Aku bertanya jika mengalami kesulitan. Mbah GOOGLE itu memang pinter tenan, kalau di tanya bisa menjawab dengan benar. Inilah jawaban dari Mbah GOOGLE. “KODE PAKAIAN (DREES CODE) adalah seperangkat aturan, sering ditulis, berkaitan dengan pakaian. Kode berpakaian dibuat berdasarkan persepsi dan norma sosial, dan berbeda-beda berdasarkan tujuan, keadaan, dan kejadian. Masyarakat dan budaya yang berbeda cenderung memiliki aturan berpakaian yang berbeda.” Itu jawaban dari Mbah GOOGLE, nanging  Aku isih ora mudeng.
----------------------------------
Pada malam reuni sebagian besar alumni memakai pakaian batik. Memang pakaian batik sudah menjadi pakaian nasional. Dalam berbagai acara apakah pernikahan, pertemuan dan bahkan acara resmi kantor,  orang lebih memilih pakai batik daripada pakai stelan jas. Untuk memeriahkan acara yang di gagas Retno  Muninggar, Aku juga beli baju batik baru yang murah meriah. Maklum sudah pensiun. Baju batik yang Aku beli adalah lengan pendek dengan motif gambar yang tidak simitris. Sengaja Aku pilih lengan pendek supaya kesannya tidak terlalu formal.
Ketika jumpa dengan teman teman di acara reuni, woow....., baju batik yang dipakai Ganaputri dan Ganaputra indah indah. Ganaputri nya cantik cantik dan Ganaputra gagah gagah. Sepertinya baju batiknya juga baru semuanya. Keren..... Terutama untuk Ganaputri, entah berapa minggu sebelumnya harus dipersiapan, karena harus jahit dengan model tertentu.
----------------------------------
Acara BATIK FASHION dilakukan setelah acara : Pembukaan oleh MC (Retno  Muninggar), Sambutan ketua panitia (Tedjo Rumekso), Sambutan ketua suku (Mbak Nunuk) dan Doa (Moch Saum) dan berbagai hiburan dari  alumni untuk alumni.
Entah siapa yang menjadi “Panitia BATIK FASHION”, yang akan memilih peserta Ganaputri dan Ganaputra dan sekaligus menetapkan menjadi pemenangnya. Apakah para istri dari Ganaputra atau perwakilan dari masing-masing RW : RW Jabodetabek dan Luar Jawa, RW Luar kota , RW  Semarang dan RW  Kendal atau dipilih secara langsung oleh Sie Acara. Ada 10 alumni, yang terpilih sebagai peserta Batik Fashion, 5 Ganaputri (istri Mulyono, Endang Nursilowati, Yuniati, Retno Muninggar dan Nurul Qomariah) dan 5 Gnaputra (Tedjo Rumekso, Mulyono, Sudirno, Eko Rahono dan Syamsul).
--------------------------------
Dari pengelantang (pengeras suara) terdengar suara panitia dengan menyebutkan 10 peserta untuk berjalan satu persatu di PANGGUNG FASHION SHOW yang dalam bahasa kerennya  disebut  RUNWAY.  Yang Ganaputri  “Mlakune koyo macan luwe” (“Berjalan bagai Macan Lapar”). Itulah kira kira yang orang jawa ketika melihat ada wanita yang berjalan lemah gemulai. Mereka berjalan dengan anggunnya, berlengak lenggok,  memamerkan pakain batik yang dikenakan. Sementara yang Ganaputra berjalan dengan gagahnya. Hanya SYAMSUL saja  yang berjalan “nguncluk”, tanpa lewat Runway, tanpa  lihat kiri kanan, tanpa bergaya dan langsung bergabung dengan temen temen yang telah selesai bergaya. (mungkin Syamsul tidak tahu sedang diadakan acara batik fashion).



Sebagai BEST COSTUME oleh panitia ditetapkan untuk Ganaputri adalah RETNO MUNINGGAR dan Ganaputra adalah SUDIRNO. Pilihan yang tepat, persis sama dengan pilihan Ku.  Meski Aku tidak duduk dalam “Panitia BATIK FASHION”, tapi Aku juga bisa menilai dengan kriteria Ku sendiri. Keduanya memang layak menyandang gelar  Best Costume.
SUDIRNO, baju batik dengan celananya serasi. Badan Sudirno langsing sehingga baju yang dipakai enak di pandang mata. Kala berjalan layaknya pejabat yang sedang menginspeksi barisan. (Rada rada jaim). RETNO MUNINGGAR, baju batiknya keren, kombinasi antara pakaian batik dengan jilbab serasi,  Merah Maron, manyala..... Apalagi saat sedang bergaya di Runway, bagai burung yang sedang memamerkan keindahan sayapnya. (Di benak Ku koq terbayang gayanya kaya ayam jago yang sedang merayu babonnya).
Untuk tidak menecewakan peserta, maka semua peserta diberi  hadiah. Sayang hadiahnya tidak dibuka, sehingga kita kita tidak tahu apa gerangan isinya.
Suatu acara yang menarik, reuni yang akan datang patut dipertandingkan lagi. Menurut Ketua Suku, tahun 2021 baru akan digelar reuni akbar lagi. Reuni Emas kata Ketua Suku. Ya..., reuni 50 tahun. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali.

Bogor, 10 April 2019

Mbang Win





















1 komentar:

michelle mengatakan...

Izin promo ya Admin^^
bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~