Sabtu, 06 April 2019

KETEMU TEMAN TEMAN




KETEMU TEMAN TEMAN
Kenangan  Kedua Reuni  di MBandungan

Reuni  di MBandungan , 30-31 Maret 2019 merupakan reuni akbar kedua setelah reuni akbar pertama di Jakarta-Bogor 25-26 Juni 2011. Sebenarnya yang jadi HOST adalah TEDJO RUMEKSO dengan dukungan dari RW Jabodetabek dan Luar Jawa. Namun atas permintaan dari RW Semarang dan Kendal yang merupakan warga alumni terbanyak agar reuni di mBandungan, maka permintaan tersebut dengan senang hati dipenuhinya.
----------------------------------
Sampai GREEN VALLAY RESORT  mBandungan sore sekitar jam 17.00. Segera Aku menuju ke Receptionist untuk menanyakan kamar. Setelah Aku sebutkan nama KU, Receptionist mencari nama Ku pada daftar yang berisi daftar nama dan kamar yang telah disusun panitia. Oleh Receptionist, Aku diberi tahu bahwa Aku di tempatkan pada Kamar yan diberi nama BAMBU bersama Mochsoum dan Hambali. Sepertinya kamar kamar yang berada di Green Vallay Resort  diberi nama pohon,  ada Bambu, Cemara, Jati dan lain lain.
Dari daftar yang diunggah oleh Retno Muninggar tanggal 5 Maret 2019, jumlah teman teman yang akan hadir sebanyak 61 orang, beberapa teman akan hadir bersama mantan pacar. Lumayan banyak, meski masih kalah banyak dengan reuni akbar di Jakarta-Bogor. Bahkan istri almarhum Yoyok dan Djoko Wahyono juga di undang. Mendekati hari H, beberapa teman yang sedianya hadir tidak jadi karena berbagai alasan : sakit, suami nya sakit, tugas, acara keluarga dan alasan lainnya.
Saat pertemuan ini di gelar, usia para alumni berkisar antara 64 – 66 tahun. Usia yang sudah memasuki usia senja, usia yan sangat rentan akan penyakit. Dengan demikian para alumni yang bisa hadir sangat diapresiasi, karena disampaing usia, kesehatan, biaya, lokasi (jauh dekatnya dengan rumah) dan faktor faktor lain  tetap SEMANGAT  untuk  bertemu. Ya...., BERTEMU LAH selagi masih di beri umur, karena hari esok bukan milik kita.
----------------------------------
Berdasarkan pengamatan Ku selama reuni berlangsung  yang hadir adalah sebagai berikut :
RW Jabodetabek dan Luar Jawa : Tedjo Rumekso + istri ; Mulyono + istri ; Sudirno + istri : Hambali + istri; Muchtadi ; Purwadi  dan Aku sendiri.
RW Luar kota : Harry Tri Hermawan + istri ; Anwar + istri ; Nurul Qomariah ; Umi Tyastuti ; Rubiatun ; Pudji Astono ; Yuniati ; Melani dan Syamsul.
RW  Semarang : Retno Muninggar + suami ; Edi Susilo + istri ; Endang Nursilowati ; Haryuti; Rinenggo; Tri Yuniarti; Eko Rahono; Aminahdan  Sumadi
RW  Kendal : Bambang Utono + istri ; Joko Pramono + istri ; Sudiyo + istri ; Kirana ; Pristiwati; Budi Yuwono; Matrodhi; Moch Ichsan; Jasno; Suwarto dan  Moch Soum.
Dari catatan di atas , Aku tahu bahwa  alumni yang hadir 36 orang, 9 diantaranya bersama mantan pacar. Sementara, teman teman yang tidak bisa hadir :  Nining;  Suminto;  Basuki; Susmoyowat;  Sri Widodo; Sunardi; Hermin;  Hardjo; Slamet W; Ong Shin Po; Eddy Prato dan  Sugiyono.
----------------------------------
Ketemu teman teman SMA tentu saja sangat menggembirakan. Bayangkan selama puluhan tahun tidak bertemu. Biasanya ada saja “teman baru” setelah sekian puluh tahun tidak ketemu. Kali ini Aku ketemu dengan ANWAR yang datang bersama istrinya. Kala reuni di Mas Ristanto, “teman baru” Ku adalah : CHUSNUN dan GUFRON, sementara waktu reuni di Tirta Arum Kendal “teman baru” adalah : MATRODHI.
Ini lah kesan yang Aku rasanya terhadap beberapa teman teman Ku :
Alhamdulillah, kesehatan temen temen masih prima, menyempatkan waktu, tenaga dan biaya untuk bertemu di mBandungan. TUTI kelihatannya tidak 100% fit, namun dengan semangat yang luar biasa dapat hadir di mBandungan.  Alumni GANAPUTRA ternyata masih gagah gagah,  demikian pula alumni GANAPUTRI masih cantik cantik.  Wajah ceria disertai senyuman selalu menyertai nya.

GANAPUTRA




GANAPUTRI

SUDIRNO bersama istri datang dari tempat yang paling jauh dari bagian Barat (Pekanbaru) meski perjalanannya dijalani dengan susah payah. Sempat ganti pesawat, karena pesawat yang akan ditumpangi di cancel. (berapa uang yang hilang karena ganti pesawat). Sementara, HAMBALI bersama istri datang dari tempat yang paling jauh dari bagian Timur (Makassar) sekaligus memanfaatkan moment pertandingan bulu tangkis di Jawa (Purwakarta). Hambali datang ketika acara sudah dimulai. Saking semangatnya untuk ketemu teman teman, sampai di Green Vallay Resort  langsung ke tempat acara tanpa ganti baju, dengan memakai kaos kuning dan sandal japit.
ENDANG NURSILOWATI sangat berpengalaman sekali dalam menyelenggarakan suatu pertemuan yang dalam bahasa kerennya adalah EVENT ORGANISER. Acara yang disusunnya, kalau boleh di beri nilai mendapat nilai 9.
TEDJO RUMEKSO  pandai juga membawakan acara, semua alumni diminta untuk menyampaikan sesuatu : kenangan di SMA, saran penyenggaraan berikutnya, pengurus  dan sebagainya. TEDJO RUMEKSO  tambah gagah dan tambah gemuk.
MULYONO pandai dalam memberikan semangat kepada temen temen melalui  yel.., yel ..,dengan nuansa tentara. Masih kelihatan gagah, tambah gemuk meski perut sedikit “macung”.
HARRY TRI HERMAWAN sibuk  memfoto temen temen dengan berbagai pose, untuk keperluan dokumentasi.
PUDJI ASTONO rupanya AHLI GRAFIS, gambar atau spanduk alumni SMA N Kendal merupakan kreasinya. Sangat bagus.
BUDI YUWONO, kelihatan tambah gagah, tambah gemuk dan selalu tersenyum. Sepertinya Budi Yuwono lagi seneng senengnya, baru saja menikah untuk  yang kedua kalinya.
SYAMSUL, saat  dipanggil ke depan untuk BATIK FASHION SHOW berjalan “nguncluk”, tanpa lihat kiri kanan, tanpa bergaya dan langsung bergabung dengan temen temen yang telah bergaya. (mungkin Syamsul tidak tahu sedang diadakan acara batik fashion).
JASNO ternyata seorang penyanyi, suaranya bagus. Kalau nyanyi harus duet sama penyanyi profesional (siapa penyanyi yang di sewa? Lupa nama dan nomor HP nya) dan harus yang pertama nyanyinya.
MOCH SOUM, Aku memangilnya ustadz, ilmu agama (Islam) sudah mumpuni. Pembacaan doa selalu dipercayakan kepadanya.
JOKO PRAMONO, seorang penyanyi profesional. Senengnya dipanggil ALEX ketimbang Joko atau Pramono.
TEDJO RUMEKSO, HAMBALI, RETNO MUNINGGAR dan KIRANA sudah mulai terkena PENYAKIT LUPA (DEMENSIA). Tedjo Rumekso, KTP nya tertinggal di Green Vallay Resort karena lupa mengambil kembali setelah dijadikan “sandera”.  Hambali, raket kasayangannya tertinggal di Bandara Hasannuddin. Retno Muninggar, tas nya ketinggalan di Green Vallay Resort karena pusing menyelesaikan keuangan dengan hotel. Kirana, payung yang dijual tertukar antara Tuti dengan pembeli lainnya. Ya..., penyakit lupa pasti akan menimpa kita, kata orang salah satu cara untuk menghambat penyakit lupa adalah dengan membaca.
----------------------------------
Setiap pertemuan alumni selalu membawa kesan tersendiri, ada yang bisa mengungkapan ada yang disimpan dalam hati. Apa yang Aku sampaikan bahwa sekedar mengingatkan kembali dan sekalius mendokumentasikan pertemuan di mBandungan.
Pertemuan Alumni berikutnya oleh Ketua Suku telah ditetapkan 2 tahun lagi yang merupakan pertemuan EMAS, pertemuan ke 50 tahun yang  akan diselenggarakan di SMA N KENDAL. Kiranya Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk pertemuan tersebut. Aamiin ya  Rabbal'alamin....

Bogor 5 April 2019






Tidak ada komentar: