KETEMU TEMAN TEMAN
Kenangan Kedua Reuni
di MBandungan
Reuni di MBandungan , 30-31 Maret 2019 merupakan reuni akbar kedua
setelah reuni akbar pertama di Jakarta-Bogor 25-26 Juni 2011.
Sebenarnya yang jadi HOST adalah TEDJO RUMEKSO dengan dukungan dari RW
Jabodetabek dan Luar Jawa. Namun atas permintaan
dari RW Semarang dan Kendal yang merupakan warga alumni terbanyak agar reuni di
mBandungan, maka permintaan tersebut dengan senang hati dipenuhinya.
----------------------------------
Sampai GREEN VALLAY RESORT mBandungan sore sekitar jam 17.00. Segera Aku
menuju ke Receptionist untuk
menanyakan kamar. Setelah Aku sebutkan nama KU, Receptionist mencari nama Ku
pada daftar yang berisi daftar nama dan kamar yang telah disusun panitia. Oleh Receptionist,
Aku diberi tahu bahwa Aku di tempatkan pada Kamar yan diberi nama BAMBU bersama Mochsoum dan Hambali.
Sepertinya kamar kamar yang berada di Green Vallay Resort diberi nama pohon, ada Bambu, Cemara, Jati dan lain lain.
Dari daftar
yang diunggah oleh Retno Muninggar tanggal 5 Maret 2019, jumlah teman teman
yang akan hadir sebanyak 61 orang, beberapa teman akan hadir bersama mantan
pacar. Lumayan banyak, meski masih kalah banyak dengan reuni akbar di
Jakarta-Bogor. Bahkan istri almarhum Yoyok dan Djoko Wahyono juga di undang. Mendekati
hari H, beberapa teman yang sedianya hadir tidak jadi karena berbagai alasan :
sakit, suami nya sakit, tugas, acara keluarga dan alasan lainnya.
Saat pertemuan
ini di gelar, usia para alumni berkisar antara 64 – 66 tahun. Usia yang sudah
memasuki usia senja, usia yan sangat rentan akan penyakit. Dengan demikian para
alumni yang bisa hadir sangat diapresiasi, karena disampaing usia, kesehatan,
biaya, lokasi (jauh dekatnya dengan rumah) dan faktor faktor lain tetap SEMANGAT
untuk bertemu. Ya...., BERTEMU LAH selagi masih di beri umur, karena hari esok bukan milik
kita.
----------------------------------
Berdasarkan pengamatan
Ku selama reuni berlangsung yang hadir adalah
sebagai berikut :
RW Jabodetabek dan Luar Jawa : Tedjo
Rumekso + istri ; Mulyono + istri ; Sudirno + istri : Hambali + istri; Muchtadi
; Purwadi dan Aku sendiri.
RW Luar kota : Harry Tri Hermawan +
istri ; Anwar + istri ; Nurul Qomariah ; Umi Tyastuti ; Rubiatun ; Pudji Astono
; Yuniati ; Melani dan Syamsul.
RW Semarang : Retno Muninggar + suami ; Edi
Susilo + istri ; Endang Nursilowati ; Haryuti; Rinenggo; Tri Yuniarti; Eko
Rahono; Aminahdan Sumadi
RW Kendal : Bambang Utono + istri ; Joko Pramono
+ istri ; Sudiyo + istri ; Kirana ; Pristiwati; Budi Yuwono; Matrodhi; Moch
Ichsan; Jasno; Suwarto dan Moch Soum.
Dari catatan
di atas , Aku tahu bahwa alumni yang
hadir 36 orang, 9 diantaranya bersama mantan pacar. Sementara, teman teman yang
tidak bisa hadir : Nining; Suminto;
Basuki; Susmoyowat; Sri Widodo; Sunardi; Hermin; Hardjo; Slamet W; Ong Shin Po; Eddy
Prato dan Sugiyono.
----------------------------------
Ketemu teman
teman SMA tentu saja sangat menggembirakan. Bayangkan selama puluhan tahun
tidak bertemu. Biasanya ada saja “teman baru” setelah sekian puluh tahun tidak
ketemu. Kali ini Aku ketemu dengan ANWAR
yang datang bersama istrinya. Kala reuni di Mas Ristanto, “teman baru” Ku
adalah : CHUSNUN dan GUFRON, sementara waktu reuni di Tirta
Arum Kendal “teman baru” adalah : MATRODHI.
Ini lah kesan
yang Aku rasanya terhadap beberapa teman teman Ku :
Alhamdulillah,
kesehatan temen temen masih prima, menyempatkan waktu, tenaga dan biaya untuk bertemu
di mBandungan. TUTI kelihatannya
tidak 100% fit, namun dengan semangat yang luar biasa dapat hadir di
mBandungan. Alumni GANAPUTRA ternyata masih gagah gagah, demikian pula alumni GANAPUTRI masih cantik cantik.
Wajah ceria disertai senyuman selalu menyertai nya.
SUDIRNO bersama istri datang dari tempat yang paling jauh dari bagian Barat (Pekanbaru) meski perjalanannya dijalani dengan susah payah. Sempat ganti pesawat, karena pesawat yang akan ditumpangi di cancel. (berapa uang yang hilang karena ganti pesawat). Sementara, HAMBALI bersama istri datang dari tempat yang paling jauh dari bagian Timur (Makassar) sekaligus memanfaatkan moment pertandingan bulu tangkis di Jawa (Purwakarta). Hambali datang ketika acara sudah dimulai. Saking semangatnya untuk ketemu teman teman, sampai di Green Vallay Resort langsung ke tempat acara tanpa ganti baju, dengan memakai kaos kuning dan sandal japit.
ENDANG NURSILOWATI sangat
berpengalaman sekali dalam menyelenggarakan suatu pertemuan yang dalam bahasa
kerennya adalah EVENT ORGANISER. Acara yang
disusunnya, kalau boleh di beri nilai mendapat nilai 9.
TEDJO RUMEKSO pandai juga membawakan acara, semua alumni diminta
untuk menyampaikan sesuatu : kenangan di SMA, saran penyenggaraan berikutnya,
pengurus dan sebagainya. TEDJO RUMEKSO tambah gagah dan tambah
gemuk.
MULYONO pandai dalam memberikan
semangat kepada temen temen
melalui yel.., yel ..,dengan nuansa
tentara. Masih kelihatan gagah, tambah gemuk meski perut sedikit “macung”.
HARRY TRI HERMAWAN sibuk memfoto temen temen dengan berbagai pose, untuk
keperluan dokumentasi.
PUDJI ASTONO rupanya AHLI GRAFIS, gambar
atau spanduk alumni SMA N Kendal merupakan kreasinya. Sangat bagus.
BUDI YUWONO, kelihatan tambah gagah,
tambah gemuk dan selalu tersenyum. Sepertinya Budi Yuwono lagi seneng
senengnya, baru saja menikah untuk yang
kedua kalinya.
SYAMSUL, saat dipanggil ke depan untuk BATIK FASHION SHOW berjalan “nguncluk”, tanpa lihat kiri kanan,
tanpa bergaya dan langsung bergabung dengan temen temen yang telah bergaya.
(mungkin Syamsul tidak tahu sedang diadakan acara batik fashion).
JASNO ternyata seorang penyanyi, suaranya bagus. Kalau nyanyi
harus duet sama penyanyi profesional (siapa penyanyi yang di sewa? Lupa nama
dan nomor HP nya) dan harus yang pertama nyanyinya.
MOCH SOUM, Aku memangilnya ustadz, ilmu agama
(Islam) sudah mumpuni. Pembacaan doa selalu dipercayakan kepadanya.
JOKO PRAMONO, seorang penyanyi profesional. Senengnya
dipanggil ALEX ketimbang Joko atau
Pramono.
TEDJO RUMEKSO, HAMBALI, RETNO MUNINGGAR dan KIRANA sudah mulai terkena PENYAKIT LUPA (DEMENSIA). Tedjo
Rumekso, KTP nya tertinggal di Green Vallay Resort karena lupa mengambil
kembali setelah dijadikan “sandera”.
Hambali, raket kasayangannya tertinggal di Bandara Hasannuddin. Retno
Muninggar, tas nya ketinggalan di
Green Vallay Resort karena pusing menyelesaikan keuangan dengan hotel. Kirana,
payung yang dijual tertukar antara Tuti dengan pembeli lainnya. Ya..., penyakit
lupa pasti akan menimpa kita, kata orang salah satu cara untuk menghambat
penyakit lupa adalah dengan membaca.
----------------------------------
Setiap pertemuan alumni selalu
membawa kesan tersendiri, ada yang bisa mengungkapan ada yang disimpan dalam
hati. Apa yang Aku sampaikan bahwa sekedar mengingatkan kembali dan sekalius
mendokumentasikan pertemuan di mBandungan.
Pertemuan
Alumni berikutnya oleh Ketua Suku telah ditetapkan 2 tahun lagi yang merupakan
pertemuan EMAS, pertemuan ke 50 tahun yang akan diselenggarakan di SMA N KENDAL. Kiranya
Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk pertemuan
tersebut. Aamiin ya Rabbal'alamin....
Bogor 5 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar