Jumat, 22 Maret 2019

PENGURUS ALUMNI SMA N KENDAL




PENGURUS ALUMNI SMA N KENDAL

Sudah seharusnya kita patut berterima kasih kepada Pengurus Alumni 71 SMA NEGERI KENDAL , karena mereka lah, kita dapat bertemu setiap di adakan temu alumni.  Sebenarnya,  Aku malu terhadap diri Ku sendiri, karena Aku kurang mengetahui siapa saja yang menjadi Pengurus Alumni 71. Aku baru mengetahuinya dari Tuti pada saat reuni yang ke 26 (dua puluh enam) di Lik Ut tanggal 31 Juli 2016. Itu pun masih  kurang lengkap. Aku hanya tahu Mbak Nunuk sebagai KETUA SUKU, Mbak Nina  sebagai sekretaris dan Retna Muninggar sebagai Bendahara. Yang lainnya, Aku tidak tahu (mohon maaf). Menurut Ku masih ada pengurus lainnya. Oleh Tuti, Aku disarankan untuk menghubungi Mbak Nina, karena Mbak Nina sebagai sekretaris tentu mengetahui berbagai informasi yang berhubungan dengan alumni. Ya…., lebih baik terlambat daripada mengetahui secara sepotong sepotong.
Setelah lulus ujian pada akhir tahun 1973, para alumni 1971 “bubar”, bagai anak ayam kehilangan induknya. Masing-masing mencari “kehidupannya” sendiri-sendiri. Kebanyakan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Namun,  banyak juga yang langsung bekerja dan ada pula yang langsung berumah tangga.
Dalam kurun waktu 1974 sampai dengan 1979, masing-masing alumni sibuk dengan perkuliahan. Aku dan Tedjo kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), tepatnya di Fakultas Kehutanan IPB. Selama kurun waktu tersebut, Aku hanya saling kontak dengan teman-teman yang kuliah di Jogya melalui surat. Aku pernah main  ke Jogya mengunjungi teman-teman : Joko Wahyono, Mulyono dan  Harry. Demikian pula Joko Wahyono pernah berkunjung ke Bogor. Dengan teman-teman yang lain hubungan Ku terputus sama sekali. Selanjutnya, dalam kurun waktu dari 1980 sampai dengan tahun 2005, masing – masing alumni sibuk dengan pekerjaannya, sibuk dengan keluarganya dan sibuk dengan kegiatannya lainnya.
Di antara kurun waktu tersebut (1980 - 2005), tepatnya pada Kamis, tanggal 17 Juli 2003, para alumni 71 yang berada di Semarang dan Kendal mengadakan pertemuan untuk pertama kali. Pertemuan diinisiasi oleh Mbak Nunuk dan dilaksanakan di rumah nya. Hadir dalam pertemuan sebanyak 13 (tiga belas) orang yaitu : Mbak Nunuk, Mbak Nina, Retno Muninggar, Hermin, Haryuti, Rinenggo, Iksan, Edy Prapto, Gufron, Bambang Utono, Yulianto, Chusnun dan  Melani.  Dengan demikian, ke tigabelas orang tersebut patut diberi penghargaan sebagai PERINTIS dan sekaligus PENDIRI  terbentuknya PENGURUS ALUMNI  SMA NEGERI KENDAL 1971, dan tanggal 17 JULI, patut diperingati sebagai HARI LAHIRNYA ALUMNI SMA NEGERI KENDAL 1971. (kaya 17 AGUSTUS saja).
Dalam pertemuan tersebut digagas untuk mempertemukan kembali para alumni yang “tercecer” di berbagai tempat dan ide-ide lainnya yang berkembang. Terdapat 5 (lima) keputusan  utama dalam pertemuan tersebut, yaitu:
1.    Di tetapkan PENGURUS ALUMNI SMA NEGERI KENDAL 1971;
2.    Pertemuan alumni di adakan setiap 6 (enam) bulan sekali, dengan berganti lokasi dan tuan rumah;
3.    Pada pertemuan alumni akan mengundang bapak/ibu guru serta pegawai tata usaha;
4.    Dalam pertemuan alumni, pengurus  akan memberikan bantuan kepada para alumni yang membutuhkan, memberikan souvenir kepada bapak/ibu guru dan pegawai tata usaha;
5.    Mengadakan kunjungan pada para alumni yang sedang mengalami sakit.
Dari pertemuan tersebut telah ditetapkan PENGURUS ALUMNI  SMA NEGERI KENDAL 1971 sebagai berikut :
Penasehat   : Edy Prapto Trenggono
Ketua            :  Endang Nursilowati
Sekretaris     :  Kirana Enditya Satyani
Bendahara   :  Retno Muninggar
Humas           : Rinenggo.
Menurut Mbak Nina, dasar pemikiran penunjukkan pengurus sangat sederhana. Edy Prapto ditetapkan sebagai Penasehat, karena yang bersangkutan bekerja di Pemda Kendal. Mbak Nunuk sebagai Ketua karena beliau sebagai penggagas. Mbak Nina sebagai sekretaris karena kedudukannya sebaga Guru SMK di Kendal dan dekat dengan SMA, sehingga kalau mencari data alumni akan lebih mudah. Retno ditunjuk sebagai bendahara, karena dipandang bisa menyimpan uang. Sebagai modal awal untuk bekerja, Rinenggo yang memberi sumbangan. Rinenggo ditunjuk sebagai humas karena bekerja di Telkom, yang diharapkan dapat menjaring atau memperoleh nomor telepon teman-teman alumni.
Menurut Ku susunan pengurus yang ada sudah mencukupi, mengingat bahwa kegiatan pengurus bersifat kekeluargaan,  sosial dan suka rela. Bahkan Aku mendukungnya pengurus ini berlaku untuk seumur hidup.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mas Bambang Winarto masih ingat ngga sama sy Bambang Wahyu Widayat no hp 08888649708, boleh tau no hp sampean. Trims